Seperti
biasa, bau terasi sambel di udara
kirim
kabar,”Waktunya sarapan!”
Di bawah
jendela, simbok tetangga
malah
sudah sreksroksreksrok menyapu
sisa
kantuk di telinga: matahari sudah bikin terang semua.
Sementara,
ada yang masih berselimut gelap:
siapakah
yang selalu mengirim pesan
ke
telepon selulerku,
”Hei,
Jelek bangun!!”????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar