Rabu, 16 Mei 2012

Pagi Hari















Kau sekecup embun pagi
         sebelum burung-burung beranjak dari sarang
                sebelum matahari melihat bunga-bunga
         tetapi sesudah asap kayu
dan uap nasi sayur kemarin yang ditanak lagi di atas api,
                sesudah derak as roda sepeda yang mulai berkarat,
derap kaki kuda atau sapi yang perlahan menarik beban atau dengus nafas
                      orang-orang yang buru-buru ke pasar
sebelum hari menjadi terang
                      dan anak-anak mandi lalu pamit ke sekolah

Kau pagi yang diamdiam
          meninggalkan uap kopi
               yang tak bersuara menarikku dari selimut
                                                                     mimpi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar