Kau sekecup embun pagi
sebelum
burung-burung beranjak dari sarang
sebelum
matahari melihat bunga-bunga
tetapi
sesudah asap kayu
dan uap nasi sayur kemarin yang ditanak lagi di atas api,
sesudah derak as roda sepeda yang mulai
berkarat,
derap kaki kuda atau sapi yang perlahan menarik beban atau
dengus nafas
orang-orang
yang buru-buru ke pasar
sebelum hari menjadi terang
dan
anak-anak mandi lalu pamit ke sekolah
Kau pagi yang diamdiam
meninggalkan
uap kopi
yang tak bersuara menarikku dari selimut
mimpi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar