Sabtu, 12 Mei 2012

**


 matamu redup sore hari
yang menyiapkan kopi,
teman pekerjaan setelah petang

matamu bulan yang menyala
setelah sepi makan malam

matamu pagi yang mengusik korden jendela
dan diamdiam menyelinap
membisiki,”ayo bangun,
waktunya memulai pekerjaan!”

matamu terik tengah hari
yang tak lupa mengingatkan,
“saatnya makan siang!”

matamu Kaukah itu?
“sial, hari ini aku kesiangan!”

18 Juni 2008


Tidak ada komentar:

Posting Komentar